Pagelaran wayang di Desa Pegadingan kali ini menghadirkan sosok dalang muda berbakat, Ki Dalang Eko Suwaryo, yang dikenal mampu menyatukan seni tradisi dengan pesan moral kehidupan. Pertunjukan wayang tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga menjadi media edukasi dan refleksi bagi masyarakat. Dengan mengangkat tema “Wayang Sebagai Media Seni dan Budaya dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi”, Ki Dalang Eko Suwaryo menghadirkan lakon yang sarat dengan pesan kejujuran, tanggung jawab, serta amanah. Melalui dialog tokoh-tokoh wayang seperti Semar, Pandawa, dan para kesatria, masyarakat diajak memahami betapa pentingnya menghindari sikap tamak, gratifikasi, maupun penyalahgunaan kekuasaan. Pagelaran ini menjadi ruang pembelajaran bersama, bahwa seni budaya wayang bukan hanya warisan leluhur, melainkan juga cermin nilai-nilai luhur bangsa yang selaras dengan sembilan nilai anti korupsi: kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Masyarakat Desa Pegadingan menyambut gembira acara ini, karena selain melestarikan budaya Jawa, pagelaran wayang juga menjadi sarana kampanye moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui sentuhan seni yang indah, pesan anti korupsi lebih mudah dipahami dan diterima oleh semua kalangan. Dengan demikian, pagelaran wayang Ki Dalang Eko Suwaryo di Desa Pegadingan bukan hanya tontonan, melainkan juga tuntunan, yang memperkuat komitmen bersama menuju desa yang bersih, jujur, dan berintegritas. #pegadingan.desa.id #desaantikorupsi
Pagelaran Wayang Kulit “Wayang Sebagai Media Seni dan Budaya dalam Menanamkan Nilai Anti Korupsi”
22 September 2025 | Kabar Desa