Sejarah Desa
Perlu diketahui bahwa nama Desa Pegadingan adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Cilacap selain desa di Kecamatan Dayehluhur, Kecamatan Adipala dan Kecamatan Gandrungmangu, dilihat dari sejarah pra Kemerdekaan RI, Desa Pegadingan yang pada masa itu menjadi pusat Pemerintahan Tingkat Distrik Sidareja, terbukti dari peta Desa Pegadingan pada tahun 1924 yang dibuat pada zaman Belanda.
Sejarah Desa
Perlu diketahui bahwa nama desa pegadingan adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Cilacap selain desa di Kecamatan dayehluhur, Kecamatan Adipala dan Kecamatan Gandrungmangu, dilihat dari sejarah pra Kemerdekaan RI, Desa Pegadingan yang pada masa itu menjadi pusat Pemerintahan Tingkat Distrik Sidareja, Terbukti dari peta desa pegadingan pada tahun 1924 yang dibuat pada zaman Belanda.
Seiring dengan perjalanan waktu Desa Pegadingan yang terkenal dengan perusahaan karet yang didirikan oleh belanda pada tahun 1920 menjadikan tempat berkumpulnya orang orang penting pada masa itu, baik dalam pemerintahan maupun dalam perekonomian sehingga nama desa pegadingan semakin besar dan menjadi prioritas tempat pusat Pemerintahan Setingkat Distrik ( Kademanagan ) setelah Indonesia Merdeka.
Pada tahun 1876, Desa Pegadingan menjadi jalur utama bagi punggawa Mataram yang dipimpin oleh Patih R.M. Cakradiningrat dengan para prajuritnya dan bermalam di Grumbul Pakem bersama sama dengan masyarakat desa pegadingan, cerita demi cerita masyarakat pribumi mengeluh mohon bantuan kepada Patih R.M. Cakradiningrat untuk mengusir pengganggu/hama setiap kali mau panen padi maupun palawija ,dianatara hama tersebut seperti gajah celeng ( babi hutan ) dan banteng yang selalu menggangu penduduk baik di ladang maupun dirumah.
Patih R.M. Cakradiningrat yang dibantu segenap prajuritnya bersama – sama dengan penduduk setempat berusaha menghalau pengganggu/hama dari binatang tersebut, pada masa itu penduduk dengan desa masih sangat sedikit dan belum mempunyai keberanian untuk melawan binatang yang merusak hasil tanamannya. Pada suatu hari Patih R.M. Cakradinigrat memerintahkan kepada semua penduduk untuk membuat lobang sebagai jebakan bagi binatang yang akan mengganggu penduduk, bersama–sama dengan para prajurit membuat lubang yang diatasnya di tutupi dedaunan dan diberi hasil panen seperti singkong dan pisang guna menjebak binatang gajah, setelah beberapa hari tidak muncul ,maka penduduk dan prajurit diperintah oleh Patih R.M. Cakradiningrat untuk mencari gajah dengan membawa alat berupa tabuh – tabuhan seperti: kenthongan dari bambu dan membawa obor.
Setelah beberapa hari kemudian warga masyarakat berhasil menangkap gajah yang kemudian di bunuh oleh Patih R.M. Cakradiningrat sekaligus diambil gadingnya, dengan berhasilnya menangkap gajah penduduk yang susah payah hingga beberapa hari dan merasa letih, capeh ( Pega bahasa Banyumas ). Cerita punya cerita tanpa masing–masing penduduk menyadari bahwa apa yang mereka ucapkan ( Pega ) dan disambung dengan Gading ( gajah ), maka Patih R.M. Cakradiningrat memberi nama ( Tenger ) yaitu “ PEGADING “ nama pegading dengan perjalanan waktu yang lama diubah dengan nama PEGADINGAN, pemberian nama tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan penuh perjuangan.
Bila diartikan nama pegadingan adalah “ Berusaha menuju kejayaan/keberhasilan secara bersama–sama” bila dijabarkan nama pegadingan adalah sebagai berikut :
- Pega dengan kata lain dari letih, capeh yang diakibatkan dari pengejaran, pengepungan binatang pengganggu tanaman ( Usaha ).
- Gading dengan kata lain senjata/pamor mematikan binatang gajah untuk meraih sebuah kejayaan/keberhasilan dalam mencapai cita – citanya.
- An akhiran yang berarti bersama–sama/jamah.
Patih R.M. Cakradiningrat dalam perjalanan utusan Raja Mataram untuk mencari tumbal ( Obat ) yang bernama TOMBAK SODOR dan KEMBANG GANJUR yang berada di Gunung WULUH yang sampai saat ini masyarakat belum tahu keberadaanya. Setelah Patih R.M. Cakradiningrat mendapatkan keduanya untuk mengobati penyakit musiman ( PAGEBLUK ) yang diderita oleh para kawulanya ( penduduk ) Mataram. Dalam perjalanan pulang dengan membawa kedua PUSAKA tersebut ditengah tengah perjalanan di hentikan oleh Ki Demang WIRAKERTI beserta prajuritnya, dalam percakapanya Ki Demang Wirakerti menantang kepada Patih R.M. Cakradiningrat adu kesaktian.
Dalam peperangan tersebut dimenangkan oleh Ki Demang Wirakerti yang kemudian kedua Pusaka tersebut di bawa ke Mataram kemudian diberikan kepada Raja Mataram dengan harapan akan mendapatkan Pangkat/Derajat dan Wilayah Pemekaran kekuasaan Mataram. Demang Wirakerti wafat pada tahun 1894 dan dimakamkan di Makam Ciluncat, Desa Pegadingan.
Sebelum merdeka di Pegadingan di Pimpin oleh seorang bernama SANGALI / Bani Sangali mulai th.1930 s/d th.1941 wafat pada th.1942 kemudian diteruskan oleh Cokromarto mulai Th.1943 s/d th.1957.Pada th.1948 terjadi Class ke II Penyerangan Belanda ke Indonesia di Pegadingan dinamakan Perang Recoba/Doreng, mengingat sangat membahayakan maka Cokromarto mengungsi dengan beberapa orang untuk menyelamatkan diri, dengan kepergianya tersebut Kartomi yang waktu sebagai Carik menggantikan kepala desa yang kosong PJs. ( Carteker ) hingga kepulangan Cokromarto, dalam 1 tahun Kartomi mengemban tugas yang sangat berat dan dikejar kejar oleh belanda, sehingga tidak bisa maksimal dalam melayani masyarakat, baru setelah belanda kalah Pemerintahan dipegang kembali oleh Cokromarto sampai th.1957.
Pada masa Kepala Desa Siswo Darsono Penerus dari Cokromarto itupun tidak lepas dari gangguan gangguan orang pribumi sendiri perjuangan yang penuh dengan resiko, dalam melaksanakan Pemerintahan Siswo Darsono selaku kepala Desa di bantu oleh Pamong yang lain, seperti :
- Damin sebagai Carik 1 s/d th.1965;
- Karto Pawiro sebagai Bau Uang;
- San Mulya Sebagai Bau Cibatu;
- San Mukri Sebagai Bau Pakem dan Penanggapan;
- Pawiro Biru Bau Cibatu;
- Marjuki sebagai bayan 1;
- Sandim sebagai Bayan 2;
- Ahyo sebagai Bayan 3.
Dalam perjalanan Pemerintahannya banyak terjadi kerusuhan di mana-mana puncaknya pada tahun 1965 meletus Gerakan 30 September Partai Komunis indonesia, sehingga pemerintahan menjadi kocar kacir dan vakum setelah normal pada tahun 1966 sedikit demi sedikit pemerintahan mulai menata kembali dengan mengangkat seorang Purnawiram POLRI, sebagai Kepala Desa Pegadingan dan menjadi titik terang untuk pembangunan selanjutnya .
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa R.Soetoyo sedikit demi sedikit Pemerintahan mulai berkembang dengan adanya bantuan bantuan dari Pemerintah baik dari Pertanian, Pendidikan serta bantuan inpres bandes, dan mendirikan Seni Budaya seperti Sintren, Lengger, Ebek, kethoprak, Apit – apitan dan Karawitan, dalam melaksanakan pemerintahan Kades R.Soetoyo dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain :
- Leman sebagai Carik 1 s/d Thn.1977 kemudian diteruskan Oleh Bejo s/d Thn.1982 diteruskan oleh Sastro Maryono s/d th.1987.
- Karto Pawiro sebagai Bau Uang s/d Thn.1982 kemudian diganti Saman s/d th.1987
- San Pardi Bau Cibatu
- Pawiro Biru Bau Cibatu s/d Thn.1974 diganti Sastro Maryono s/d Th.1977
- Kendar Kayim pakem s/d Thn.1977 diteruskan Sugiyanto mulai th.1978
- Subiyanto sebagai Bayan s/d Th.1978 pindah ke Carik II s/d Th.1984
Turmudi Bau Purwasari
- Kholil Kayim Sidakaya
- Nurhadi kayim Purwasari
- Rasun bau Sidakaya
- San Muheni Polisi desa
- Kelur Bayan s/d Th.2005
- Paidi Kayim Cibatu s/d Th.2003
- San Pardi Bau Pakem
- Ruswanto Hansip
- Madsidik Penjaga kantor
Pembangunan pada masa itu adalah berupa fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat berupa inpres bandes.prestasi yang tertinggi dicapai pada masa Kades R.Soetoyo juara Supra Insus Pertanian pada Th.1985 dan mendapat kunjungan dari Propinsi Jawa Tengah Oleh Ibu Gubernur Poejono Pranoto, beserta rombongan.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman, tertib, dam mandiri, Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Pertanian dengan PANCA USAHA TANI dan membentuk kelompok–kelompok tani;
- Bidang Pembangunan dengan cara gotong royong/Kerja Bhakti/Gugur Gunung/Swadaya Masyarakat;
- Bidang Agama dengan membangun masjid dan mushola di wilayah–wilayah;
- Bidang Pendidikan dengan mendirikan TK ( pendidikan usia dini ) Th.1970;
- Bidang kamtibmas dengan mendirikan Pos ronda dimasing–masing lingkungan yang dibantu oleh segenap anggota Hansip.
Pembangunan fisik dibidang pendidikan Desa Pegadingan mendapatkan Bantuan inpres Bandes pada Th.1982/1983 sebanyak 7 SD, dan Taman Kanak – kanak Th.1970 dibawah yayasan Dharma wanita Desa Pegadingan.
Pembangunan Sarpras mendapat bantuan Inpres bandes pada th.1983/84 berupa 3 Unit Jembatan dan Pembangunan Swadaya gotong royong masyarakat.
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa Mu’awin sebagai penerus kepemimpinan di Desa ini sedikit demi sedikit memfokuskan dalam Bidang mental Spiritual guna membangun desa ini dengan penuh rasa kekeluargaan dan pengabdian kepada masyarakat, dalam melaksanakan pemerintahan Kades Mu’awin dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain:
- Sastro Maryono sebagai Sekdes s/d th.1997;
- Saman Sebagai Kaur Keuangan s/d th.1998;
- Subiyanto sebagai Kaur Pemerintahan s/d Th.1998;
- Salman sebagai Kaur Umum s/d Th.1992 ,diteruskan Karsiyem s/d Th. 1998;
- Sugiyanto sebagai Kaur Kesra s/d th.1998;
- Jarimin sebagai Kaur pembangunan s/d Th.1992, Agus Widodo s/d Th.sekarang;
- Turmudi Kadus Purwasari s/d Th.1995;
- Kholil Kayim Sidakaya;
- Nurhadi Kayim Purwasari;
- Rasun Kadus Sidakaya;
- San Muheni Polisi desa;
- Kelur Bayan s/d Th.2005;
- Paidi Kayim Cibatu s/d Th.2003;
- Pairin Kadus Pakem s/d Th.1996, Suwarjo s/d Th.1998;
- Ruswanto Kadus Cibatu;
- Tinu Penjaga kantor.
Pembangunan pada masa itu menitik beratkan berupa fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat dan Pembangunan tempat–tempat Ibadah di lingkungan masing masing dan mendirikan Pondok Pesantren dan meneruskan Seni Budaya yang ada seperti Sintren, Lengger, Ebek, Kethoprak, Apit – apitan, Karawitan dan memperbanyak kelompok tahlil yasin.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman tertib dan mandiri, Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Agama dengan membangun masjid dan mushola di wilayah–wilayah;
Bidang Pendidikan dengan mendirikan Pondok pondok Pesantren;
Bidang Pembangunan menggerakkan partisipasi swadaya masyarakat guna mendukung bantuan dari pemerintah yang berkelanjutan;
Bidang kamtibmas mengedepankan keamanan dini di wilayah /lingkungan masing-masing, bersama–sama dengan Linmas Hansip;
Bidang Kesra, mendata masyarakat tidak mampu, Lansia dan balita.
Ditengah perjalanan Pemerintahanya Desa Pegadingan dimekarkan menjadi menjadi 2 Desa, yaitu Desa Induk Desa Pegadingan dan Desa Sidasari dengan Carteker Bp.Jarimin ( Kaur.Pembangunan Desa Pegadingan ) yang kemudian terpilih menjadi Kepala Desa Sidasari. Pada tahun.1993 s/d Th.2002. Pembangunan Fisik pada Era Bp.Mu‘awin adalah :
- Jembatan Lingkungan Rt.05/05 Dusun Cibatu
- Polindes Lingkungan Kantor Desa
- Balai Desa
- Masjid Baiturrohman Cibatu
Prestasi yang pernah dicapai adalah :
- Lomba Desa Tk Kecamatan Cipari Juara I;
- Lomba Desa Tk Kabupaten Cilacap Juara II;
- Lomba Volly Putri Tk Kec.Cipari Juara I;
- Lomba Volly Putra Tk Kec.Cipari Juara II.
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa Warsito HS sebagai penerus kepemimpinan di Desa ini sedikit demi sedikit memfokuskan dalam Bidang Pembangun desa ini dengan cara swadaya masyarakat penuh rasa kekeluargaan dan pengabdian kepada masyarakat, dalam melaksanakan pemerintahan Kades Warsito HS dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain :
- Sastro Maryono sebagai Sekdes s/d th.2000, Kasimin Mulai Th.2002 s/d 2018;
- Saman Sebagai Kaur Keuangan s/d th.2000;
- Subiyanto sebagai Kaur Pemerintahan s/d Th.2000;
- Karsiyem sebagai Kaur Umum s/d Th.2003 ;
- Sugiyanto sebagai Kaur Kesra s/d th.2007;
- Agus Widodo sebagai Kaur Pembangunan Th.1995 s/d sekarang;
- Saiman Kayim Pakem Th.2003 s/d sekarang;
- Kelur Bayan s/d Th.2005;
- Paidi Kayim Cibatu s/d Th.2003;
- Amin Suyono Kadus Pakem s/d Th.1999, Suwarjo s/d Th.2005, Yudha R. s/d 2019;
- Ruswanto Kadus Cibatu s/d Th.2002, diteruskan Salamun s/d sekarang;
- Tinu Penjaga kantor s/d Th.2008, diteruskan Juri s/d sekarang.
Pembangunan pada masa itu menitik beratkan pada sektor Pertanian guna menunjang kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya, secara fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat dan mendirikan Pondok Pesantren, dan meneruskan Seni Budaya yang ada seperti Sintren, Lengger, Ebek, Kethoprak, Apit–apitan, Karawitan dan memperbanyak kelompok tahlil yasin.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman tertib dan mandiri, Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Agama dengan membentuk Kelompok Pengajian manakib;
- Bidang Pendidikan dengan mendirikan Pondok pondok Pesantren;
- Bidang Pembangunan menggerakkan partisipasi swadaya masyarakat guna mendukung bantuan dari pemerintah yang berkelanjutan;
- Bidang kamtibmas mengedepankan keamanan dini di wilayah/lingkungan masing-masing, bersama–sama dengan Linmas Hansip;
- Bidang Kesra, membantu masyarakat tidak mampu, Lansia dan balita.
Dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan Kepala Desa bersama–sama dengan perangkatnya yang dibantu seluruh lembaga yang ada ( RT, RW, BPD, PKK, LPMD dan Organisasi ) penuh dengan rasa tanggung jawab dan selama pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar.
Pembangunan Fisik pada Era Bp. Warsito HS. adalah :
- Pembangunan Jembatan dan Jalan Aspal Th.2000 Dusun Cibatu;
- Pembangunan Makdam Jln.Agung RT.01/02 RW.05, Th.2003;
- Rehab Ruang LKMD dan PKK, sekarang Ruang kepala Desa ;
- Gudang Kantor Desa Cibatu;
- Gedung Baru SMP N 2 Cipari TH.2001;
- Pembangunan Jl. Agung Makadam 2001 ( P3DT ).
Prestasi yang pernah dicapai adalah ;
- Lomba Desa Tk Kecamatan Cipari Juara I;
- Lomba Desa Tk Kabupaten Cilacap Juara III;
- Lomba RT Tk Kec. Cipari Juara I;
- Lomba RT TK Distrik Sidareja Juara I;
- Lomba RT Tk Kab. Cilacap Juara I;
- Lomba Volly Putri Tk Kec.Cipari Juara I Th.1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005;
- Lomba Volly Putra Tk Kec.Cipari Juara II Th.2001;
- Pelaksanaan terbaik Arsip dan Dokumen Pembangunan P3DT Th.2000 se Jawa Tengah;
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa Teguh Setiyarjo, A.Md sebagai penerus kepemimpinan di Desa ini sedikit demi sedikit memfokuskan dalam Bidang Pembangun desa ini dengan cara swadaya masyarakat penuh rasa kekeluargaan dan pengabdian kepada masyarakat,dalam melaksanakan pemerintahan Kades Teguh Setiyarjo dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain :
- Kasimin Sebagai Sekdes Th.2002 s/d 2018;
- Karsiyem Sebagai Kaur Keuangan s/d sekarang;
- Sri Jumiyati sebagai Kaur Pemerintahan Th.2007 s/d Th.sekarang;
- Asep Bahrudin sebagai Kaur Umum Th.2007 s/d sekarang;
- Sugiyanto sebagai Kaur Kesra s/d th.2008;
- Agus Widodo sebagai Kaur pembangunan Th.1995 s/d sekarang;
- Saiman Kayim Pakem Th.2003 s/d sekarang;
- Taryono Kayim Cibatu Th.2009 s/d sekarang;
- Ngatiman Kayim Cibatu s/d Th.2009 s/d sekarang;
- Yudha Rosatria Kadus Pakem Th.2006 s/d 2019;
- Salamun Kadus Cibatu Th.2002 s/d sekarang;
- Tinu Penjaga kantor s/d Th.2008, diteruskan Juri s/d sekarang;
- Kasun Penjaga Makam s/d Th.2008, diteruskan Samini s/d sekarang,
- Ati Sulastri Full Timer Th.2007 s/d sekarang.
Pembangunan pada masa itu menitik beratkan pada sektor Pertanian guna menunjang kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya, secara fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat dan mendirikan Pondok Pesantren, dan meneruskan Seni Budaya yang ada seperti Sintren, Lengger, Ebek, kethoprak, Apit–apitan, Karawitan dan memperbanyak kelompok tahlil yasin.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman tertib dan mandiri, Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Agama dengan membentuk Kelompok Pengajian manakib;
- Bidang Pendidikan dengan mendirikan Pondok pondok Pesantren;
- Bidang Pembangunan menggerakkan partisipasi swadaya masyarakat guna mendukung bantuan dari pemerintah yang berkelanjutan;
- Bidang kamtibmas mengedepankan keamanan dini di wilayah /lingkungan masing masing, bersama–sama dengan Linmas Hansip;
- Bidang Kesra membantu masyarakat tidak mampu, Lansia dan balita;
- Bidang Ketahanan Pangan yang berkelanjutan.
Dalam melaksanakan tugas tugas Pemerintahan Kepala Desa bersama–sama dengan perangkatnya yang dibantu seluruh lembaga yang ada ( RT, RW, BPD, PKK, LPMD dan Organisasi ) penuh dengan rasa tanggung jawab dan selama pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar.
Pembangunan Fisik pada Era Bp.Teguh Setiyarjo adalah :
- Pembangunan Polindes ( PKD ) Dusun pakem Th.2009, PNPM;
- Pembangunan Jembatan Plengkung Dusun Pakem Th.2010, PNPM;
- Rehab Ruang Sekretariat Desa dan Ruang BPD sekarang Ruang Arsip;
- Rehab pasar Desa Th.2010;
- Pengerukan Bendung Cibatu TH.2011;
- Pembangunan Irigasi.
Prestasi yang pernah dicapai adalah :
- Lomba koor Mars Korrpri Perangkat Desa Tk Kecamatan Cipari Juara II Th.2010;
- Lomba Hantaran PKK Desa Tk Kabupaten Cilacap Juara II Th.2011;
- Lomba Koor Bangga Mbangun Desa Perangkat Desa Tk Kec. Cipari Juara II Th.2011;
- Lomba Upacara ( TUP ) Tk Kec.Cipari Juara I Th.2011;
- Lomba Bulutangkis Ganda Putri Juara I dan II Th.2012;
- Lomba Volly Putri Tk Kec. Cipari Juara I Th.2006, 2007, 2008, 2009, 2010;
- Lomba Volly Putri Tk Kec. Cipari Juara II Th.2011, 2012;
- Lomba BLK Nusa Indah Juara II Th.200;
- Lomba BKR Percinda Juara I Th.2008.
Pada kepemimpinan Kepala Desa Gatot Susilo sebagai penerus kepemimpinan di desa ini sedikit demi sedikit memfokuskan dalam Bidang Keindahan Lingkungan kantor Desa, Kerapian Administrasi desa dan menanamkan kedisiplinan perangkat desa ini dengan cara memaksimal potensi perangkat desa sesuai dengan Tupoksinya masing-masing, dalam melaksanakan pemerintahan Kepala Desa Gatot Susilo dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain :
- Kasimin Sebagai Sekdes Th.2010 s/d 2018, Andri Saefulloh,S.Pd s/d sekarang;
- Karsiyem Sebagai Kaur Keuangan Th.2003 s/d sekarang;
- Sri Jumiyati sebagai Kaur Pemerintahan Th.2007 s/d Th sekarang;
- Asep Bahrudin sebagai Kaur Umum Th.2007 s/d sekarang;
- Agus Widodo sebagai Kaur Pembangunan Th.1995 s/d sekarang;
- Bayu Tresno sebagai Kaur Kesra Th.2013 s/d sekarang;
- Saiman Kayim Pakem Th.2003 s/d sekarang;
- Taryono Kayim Cibatu Th.2009 s/d sekarang;
- Ngatiman Kayim Cibatu Th.2009 s/d sekarang;
- Yudha Rosatria Kadus Pakem Th.2006 s/d 2019;
- Salamun Kadus Cibatu Th.2001 s/d sekarang;
- Juri Penjaga kantor Th.2009 s/d sekarang;
- Samini Penjaga Makam Th.2009 s/d sekarang;
- Supriyono Penjaga makam Th.2013 s/d sekarang;
- Sudjoni Ulu – ulu Th.2013 s/d sekarang;
- Ati Sulastri Full Timer Th.2007 s/d sekarang.
Pembangunan pada saat sekarang menitik beratkan pada slogan kabupaten Cilacap “ BANGGA BANGUN DESA “ dengan 4 pilar utama, guna menunjang kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya, secara fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat dan mendirikan Pondok Pesantren, dan meneruskan Seni Budaya yang ada seperti Sintren, Lengger, Ebek, Kethoprak, Apit–apitan, Karawitan dan memperbanyak kelompok tahlil yasin.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman tertib dan mandiri, Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Agama dengan membentuk Kelompok Pengajian manakib;
- Bidang Pendidikan dengan mendirikan Pondok pondok Pesantren;
- Bidang Pembangunan menggerakkan partisipasi swadaya masyarakat guna mendukung bantuan dari pemerintah yang berkelanjutan;
- Bidang kamtibmas mengedepankan keamanan dini di wilayah/lingkungan masing-masing, bersama–sama dengan Linmas Hansip;
- Bidang Kesra membantu masyarakat tidak mampu, Lansia dan balita;
Dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan Kepala Desa bersama–sama dengan perangkatnya yang dibantu seluruh lembaga yang ada ( RT, RW, BPD, PKK, LPMD dan Organisasi ) penuh dengan rasa tanggung jawab dan selama pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar.
Pembangunan Fisik pada Era Bp. Gatot Susilo adalah:
- Pembangunan Sarpras Paping dan Rabat beton di 12 Lingkungan Th.2013;
- Pengaspalan Jalan Dusun cibatu RW I Th.2013 dan 2014;
- Pembuatan papan nama desa Th.2013;
- Rabat Beton RW II ( PPIP );
- Pengaspalan Jalan panggung RW V Th.2014;
- Pembangunan Irigasi;
- Rabat beton dan Pengaspalan Jalan RW VIII Th.2015;
- Pengerasan jalan RW IX Th.2015;
- Pembangunan Ruang dewan Guru SD 02 Th.2015.
Prestasi yang pernah dicapai adalah:
- Lomba koor Mars Korrpri Perangkat Desa Tk Kecamatan Cipari Juara II Th.2010;
- Lomba Hantaran PKK Desa Tk Kabupaten Cilacap Juara II Th.2011;
- Lomba Koor Bangga Mbangun Desa Perangkat Desa Tk Kec. Cipari Juara II Th.2011;
- Lomba Upacara ( TUP ) Tk Kec. Cipari Juara I Th.2011;
- Lomba Bulutangkis Ganda Putri Juara I dan II Th.2012;
- Lomba Volly Putri Tk Kec. Cipari Juara I Th.2006, 2007, 2008, 2009, 2010;
- Lomba Volly Putri Tk Kec. Cipari Juara II Th.2011, 2012;
- Lomba BLK Nusa Indah Juara II Th.200;
- Lomba BKR Percinda Juara I Th.2008;
- Lomba Kearsipan Tk Kecamatan Cipari Juara I Th.2014;
- Lomba Kearsipan Tk.Kabupaten Cilacap Juara I Th.2014;
- Lomba Koor Perangkat Desa Tk Kec. Cipari Juara I Th.2013;
- Lomba Sepak Bola kapuk Tk Kec. Cipari Juara I Th.2014;
- Lomba Upacara Tk Kec. Cipari Juara I Th.2013;
- Lomba K3 Tk Kec. Cipari juara II Th.2014.
Pengelolaan Arsip di Desa Pegadingan mulai pembenahan secara benar menurut Undang-undang Nomor: 43 tahun 2009 Tentang Kearsipan, Kemudian pada tahun 2013, Desa Pegadingan mengikuti lomba tertib Arsip mendapat peringkat II Tingkat kecamatan Cipari, kemudian pada tahun 2014 Desa Pegadingan Juara Lomba Tertib Arsip Tingkat Kabupaten Cilacap, dan pada Tahun 2015 Desa Pegadingan mengikuti lomba tertib arsip Tingkat Propinsi Jawa tengah.
Pengelolaan Arsip terdiri dari :
- Arsip Aktif Thn.2013 s/d 2015 ( termasuk file Perangkat Desa, KK );
- Arsip Inaktif Thn.1957 s/d Thn.2012 ( Termasuk arsip foto );
- Arsip Vital Th.1960 ;
- Arsip Peta Desa Tahun 1924 s/d 1960;
- Arsip Statis.
Alur Arsip Surat masuk dan surat Keluarga sebagai berikut :
Foto slide untuk paparan
1. Ruang Pelayanan.
- Grafik Surat masuk dan Keluar
- Penataan arsip Aktif th.2013 s/d 2015
- Alur Surat Masuk dan Surat keluar
- Arsip Aktif Thn.2014.
2. Ruang Kerja Perangkat Desa.
3. Ruang Kerja Sekdes
- Arsip Perangkat desa.
4.Ruang Depo Arsip.
- Rak Arsip Inaktif ( Foto )
- Rak Arsip Vital ( Foto )
- Rak Arsip Foto
- Almari Arsip Peta
5. Ruang Kepala Desa
6. Ruang Musium Des
- Luku/Waluku, Lesung, Lampu Petromak, Mesin Tik, Jam Dinding, dll.
Foto Peta tertua Th.1924 terlampir.
Alur arsip surat masuk dan keluar terlampir.
Kepala Desa Pegadingan Bp. Gatot Susilo telah membuat program kepada seluruh warga masyarakat untuk membuat DOKUMEN KELUARGA, untuk memudahkan.
KEGIATAN DESA/PROGRAM PEMBANGUNAN DESA.
Dalam melaksanakan Pembangunan Desa bersumber dari hasil Musrenbangdes dan bantuan Sarpras dari Bupati Cilacap pada tahun 2015, antara lain :
Pembangunan yang didanai DAD Tahun 2015:
- Pembangunan Mushola Lingkungan kantor Desa;
- Pembangunan Pasar Desa;
- Pembangunan Rabat beton Rt 02 RW 02 ( 2 titik );
- Pembangunan Rabat Beton Rt 01, 02, 03 dan 04 RW 06;
- Pembangunan rabat Beton Rt 02 RW 07;
- Pemeliharaan kantor Desa ( Pengecatan ).
Pembangunan Hibah Bupati Cilacap Thn.2015 antara lain :
- Pengaspalan jalan RW VIII selesai di laksanakan.
- Rabat Beton Jln. Pengasinan sedang di kerjakan,
- Pengerasan jalan Sidadadi RW IX belum selesai .
- Pembangunan Ruang Guru SD 02 Pegadingan;
- Pembangunan Irigasi sedang dikerjakan;
- Pembangunan Rabat beton Rt 03 RW 03 belum turun
- Pembangunan paping Pasar desa belum turun;
- Pembangunan Rabat beton RT 05 RW IX;
- Pembangunan drainase RT 01, 02, 03 RW IX;
Pembangunan Hibah Propinsi Jawa Tengah :
- Rabat beton RW I dan RW III
Pembangunan Hibah Bupati Cilacap Thn.2016 antara lain :
- Rehab irigasi.
- Rehab Jl. Makam Selawe.
Pembangunan Hibah Propinsi Jawa Tengah :
- Pengaspalan Dsn. Pakem.
Pembangunan Hibah Bupati Cilacap Thn.2017 antara lain :
- Pembangunan Drainase Jl. Cakradiningrat RT 01, 02 RW 05 selesai dilaksanakan.
- Rehab Saluran/Cacingan Blok Cibogo selesai di kerjakan.
Pembangunan Hibah Propinsi Jawa Tengah ;
- Pengaspalan Dsn. Pakem RT 02, 03, 04, 05 RW 09.
Pembangunan Hibah Bupati Cilacap Thn.2018 antara lain :
- Pembangunan Rabat beton RT 01 RW II, Dsn Cibatu
- Pengaspalan jalan Pejaten RT 01 RW I, Dsn Cibatu
Bantuan Hibah Propinsi Jawa Tengah :
- Ternak Sapi 1 Kelompok ( Poktan Sida Urip
- Appo ( Gudang Pupuk organik. )
- RTLH 3 Unit
Pada kepemimpinan Kepala Desa Dirun sebagai penerus kepemimpinan di Desa ini sedikit demi sedikit memfokuskan dalam Bidang Sarpras, Kerapian Administrasi desa dan menanamkan kedisiplinan perangkat desa ini dengan cara memaksimal potensi perangkat desa sesuai dengan Tupoksinya masing masing, dalam melaksanakan pemerintahan Kepala Desa Dirun dibantu oleh beberapa orang pamong antara lain :
- Andri Saefulloh SP.d, Sebagai Sekdes Th.2010 s/d sekarang;
- Karsiyem Sebagai Kaur Keuangan Thn.2003 s/d sekarang;
- Sri Jumiyati sebagai Kaur Pemerintahan Th.2007 s/d Th.sekarang;
- Asep Bahrudin sebagai Kaur Umum Th.2007 s/d sekarang;
- Bayu Tresno sebagai Kaur Kesra Th.2013 s/d sekarang;
- Agus Widodo sebagai Kaur Pembangunan Th.1995 s/d sekarang;
- Salamun Kadus Cibatu Th.2001 s/d sekarang;
- Selamet Riadin.SP.d Kadus Pakem Th.2020 s/d sekarang;
- Taryono Staf Kasi Pelayanan Th.2009 s/d sekarang;
- Ngatiman Staf Kaur Pemerinthan s/d Th.2009 s/d sekarang;
- Juri Staf Kaur Umum Th.2009 s/d sekarang;
- Samini Staf Kaur Umum s/d Th.2009 s/d sekarang;
- Supriyono Staf Kasi Kesejahteraan Th.2013 s/d sekarang;
- Ati Sulastri Staf Kaur Keuangan Th.2007 s/d sekarang
Pembangunan pada saat sekarang menitik beratkan pada slogan kabupaten Cilacap “ BANGGA BANGUN DESA “ dengan 4 pilar utama, guna menunjang kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya, secara fisik baik sarana dan prasaran pendidikan serta alat transportasi darat dan mendirikan Pondok Pesantren, dan meneruskan Seni Budaya yang ada seperti Sintren. Lengger, Ebek, Kethoprak, Apit–apitan, Karawitan dan memperbanyak kelompok tahlil yasin.
Dalam rangka membina masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman tertib dan mandiri ,Pemerintah memprogramkan di beberapa bidang diantaranya :
- Bidang Agama dengan membentuk Kelompok Pengajian manakib;
- Bidang Pendidikan dengan mendirikan Pondok pondok Pesantren;
- Bidang Pembangunan menggerakkan partisipasi swadaya masyarakat guna mendukung bantuan dari pemerintah yang berkelanjutan;
- Bidang kamtibmas mengedepankan keamanan dini di wilayah /lingkungan masing-masing, bersama–sama dengan Linmas Hansip;
- Bidang Kesra membantu masyarakat tidak mampu, Lansia dan balita;
Dalam melaksanakan tugas tugas Pemerintahan Kepala Desa bersama–sama dengan perangkatnya yang dibantu seluruh lembaga yang ada ( RT, RW, BPD, PKK, LPMD dan Organisasi ) penuh dengan rasa tanggung jawab dan selama pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar.
Bantuan Hibah Bupati Cilacap Thn.2019 antara lain :
- Penanganan Covid 19.
- Rehab Irigasi Blok Cibogo.
- RTLH 10 Unit.
Pembangunan Hibah dari Dinas BBWS;
- Rehab Tersier / irigasi ( PTGAI ) P3A
Pembangunan Hibah Bupati Cilacap Thn.2020 antara lain :
- RTLH 1 unit.
- Perta Shop ( Pertamini ).
- Alsintan ( Mesin traktor) Poktan Sida langgeng.
- Alsintan ( Mesin Penyedot Air ) Poktan Sida Luhur II.
- Rehab Irigasi.
- Rehab Jln. Kabupaten Ruas Jln.Mekarsari – Pegadingan.
- Sumur Bor dalam RW VIII.
Pembangunan Hibah dari BBWS Banjar:
- Rehab irigasi ( PTGAI .) P3A
Silsilah Kepala Desa

SISWO DARSONO
1949 – 1966

TEGUH SETIYARJO
2006- 2012

R.SOETOYO
1967 – 1987

GATOT SUSILO
2013 – 2019

MU'AWIN
1987 – 1997

DIRUN
2019 – SEKARANG

WARSITO HS
1998 – 2006