+1 234 567 8

info@webpanda.id

KEARIFAN LOKAL SEBAGAI BENTENG ANTI KORUPSI “SEDEKAH BUMI”

Sedekah Bumi adalah tradisi kearifan lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Pegadingan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan kehidupan yang harmonis dengan alam. Namun, lebih dari sekadar upacara adat, tradisi ini sarat dengan nilai-nilai luhur yang relevan dengan kehidupan modern, termasuk nilai-nilai anti korupsi. Dalam prosesi Sedekah Bumi ini, kita bisa melihat bagaimana: ✅ Kejujuran terwujud dalam keterbukaan masyarakat menyampaikan hasil bumi yang didapat. ✅ Disiplin dalam menjalankan tradisi sesuai waktu dan tata cara yang telah diwariskan. ✅ Tanggung jawab warga dalam menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. ✅ Kerja keras tercermin dari proses bercocok tanam hingga panen. ✅ Kesederhanaan terlihat dalam sajian makanan dan pelaksanaan upacara yang tidak berlebihan. ✅ Kemandirian masyarakat dalam menyelenggarakan acara tanpa ketergantungan pada pihak luar. ✅ Keadilan dalam pembagian hasil bumi dan peran dalam acara. ✅ Keberanian melestarikan tradisi di tengah arus modernisasi. ✅ Kepedulian terhadap sesama dan alam sebagai inti dari rasa syukur kolektif.

TESTIMONI DAN DUKUNGAN TOKOH PEREMPUAN DALAM PERLUASAN DESA ANTI KORUPSI PEGADINGAN

Saya memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Desa Pegadingan dalam memperluas program Desa Anti Korupsi. Perempuan adalah pilar keluarga dan agen perubahan yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterlibatan perempuan, saya yakin gerakan anti korupsi akan lebih kuat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Mari kita rapatkan barisan, wujudkan Desa Pegadingan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.”

TESTIMONI DAN DUKUNGAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PERLUASAN DESA ANTI KORUPSI PEGADINGAN

Sebagai salah satu tokoh masyarakat Desa Pegadingan, saya sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa dalam memperluas program Desa Anti Korupsi. Program ini bukan hanya menjadi simbol, tetapi juga wujud nyata komitmen kita bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Saya percaya, dengan adanya Desa Anti Korupsi, masyarakat akan semakin terlibat dalam pengawasan dan turut serta dalam membangun budaya anti korupsi sejak dari tingkat desa. Hal ini tentu akan menciptakan lingkungan yang adil, terbuka, dan sejahtera bagi seluruh warga. Kami, sebagai tokoh masyarakat, siap mendukung penuh program ini dengan terus mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kejujuran, menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang, serta mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Harapan kami, Desa Pegadingan bisa menjadi contoh teladan bagi desa-desa lain, bahwa pemerintahan desa yang bersih dari korupsi akan membawa kemajuan nyata dan keberkahan bagi seluruh masyarakat. “Hidup Desa Pegadingan” “Bersama masyarakat, kita kuat. Bersama anti korupsi, kita hebat. Mari wujudkan Desa Pegadingan yang maju, mandiri, dan bermartabat tanpa korupsi.”

TESTIMONI DAN DUKUNGAN TOKOH BUDAYA DALAM PERLUASAN DESA ANTI KORUPSI PEGADINGAN

Sebagai tokoh budaya Desa Pegadingan, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Pegadingan bersama masyarakat yang telah berkomitmen mewujudkan Desa Anti Korupsi. Upaya ini merupakan langkah penting untuk menjaga nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan gotong royong yang sejak dahulu telah menjadi akar budaya masyarakat kita. Budaya lokal Desa Pegadingan mengajarkan tentang tepa selira (toleransi), legawa (lapang dada), dan adil dalam bertindak. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk memperkuat gerakan antikorupsi, karena korupsi bertentangan dengan prinsip budaya luhur yang kita warisi dari para leluhur. Saya percaya bahwa dengan menjadikan budaya sebagai fondasi, Desa Anti Korupsi bukan hanya sekadar program, tetapi akan menjadi gerakan moral dan sosial yang tumbuh dari kesadaran kolektif masyarakat. Melalui seni, tradisi, dan kearifan lokal, kita bisa menanamkan pesan-pesan antikorupsi sejak dini kepada generasi muda agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang jujur dan berintegritas. Oleh karena itu, saya selaku tokoh budaya Desa Pegadingan mendukung penuh langkah Pemerintah Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga dalam perluasan Desa Anti Korupsi. Semoga ikhtiar ini menjadi teladan bagi desa-desa lain, serta membawa keberkahan, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Pegadingan. “Lestarikan Budaya, Tegakkan Kejujuran, Wujudkan Desa Anti Korupsi.”